Assalamualaikum Wr. Wb..
Saudara & Saudariku yg dimuliakan oleh Allah SWT!
Jejaring social memang sudah tidak asing lagi bagi kita semua, namun akhir2 ini postingan2 yg dishare di Facebook, Twitter maupun Blackberry agak ganjal & sedikit aneh. Mungkin niat awalnya adalah hanya sekedar ingin berbagi atau sharing, kalau yg kita share adalah hal2 yg bersifat umum itu sebenarnya tidak menjadi masalah, tp kalau yg kita share adalah hal2 yg berhubungan dg ibadah2 yg kita lakukan kepada Allah Swt menurut saya agak kurang sesuai, seperti ketika kita melaksanakan sholat fardhu, Sholat Jumat, sholat sunat Dhuha, Tahajjud, puasa sunah & Ibadah2 yg lainnya.
Contoh postingan2 tentang ibadah yg kita lakukan yg mungkin sering kita liat Facebook, Twitter maupun Blackberrry:
“Waktunya Sholat, Sholat dulu aah,,,”
“Sholat dulu Biar Ganteng!”
“Pikiran tenang stelah menunaikan Sholat”
“Jadi tenang & damai setelah membaca Al-quran”
"Alhamdulillah terbangun, Sholat Tahajjud dulu!"
“Nikmatnya setelah berbuka puasa” & mungkin banyak lg postingan2 yg lain.
Dengan memposting seperti diatas secara tidak langsung kita mengumumkan/memberitahu ke pengguna lainnya bahwa kita sedang/akan melaksanakan ibadah2 tersebut. Lagian apa pentingnya coba ketika mau melaksanakan ibadah Kita posting dulu ke jejaring sosial?
Ibadah wajib maupun sunah adalah hubungan kita dengan Allah Swt yg mana niat kita beribadah adalah “Karena Allah Ta’ala” bukan karena yg lain. Hati-hati saudara2 ku, kita jangan ikut2an “Latah” & jangan sampai terjebak kedalam perbuatan Riya. Riya adalah ketika beramal & berbuat kebaikan ingin diketahui & dipuji orang lain. Mungkin tujuan awal kita bukanlah untuk pamer tapi sedikit banyaknya pastilah terbersit dalam hati kita agar ibadah yg kita lakukan diketahui orang lain. Tapi hal2 yg demikian itu alangkah lebih baiknya kita hindari agar tidak merusak nilai pahala dari ibadah yg kita lakukan. Percuma kan kita beribadah tp tidak mendapat nilai apa2 disisi Allah Swt. Kalaupun harus orang lain tau cukuplah orang2 disekitar kita yg tau tidak perlu sampai diumumkan.
Semoga kita semua terhindar dari hal2 yg demikian. Mohon maaf sebelumnya jika ada yg kurang berkenan dg postingan ini, mari kita lebih bijak dlm memanfaatkan jejaring sosial & mari sama2 kita manfaatkan jejaring sosial untuk saling berbagi & saling mengingatkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb..
